Senin, 10 Oktober 2011

Technologi CECS Pada Honda

In Technologi CECS Pada Honda
Beberapa teknologi unggulan yang di pakai Sepeda Motor Honda

CECS (Crankcase Emission Control System)


1. Menekan emisi gas buang dari udara pernapasan mesin dengan menyalurkannya kembali ke saringan udara sehingga menjadi udara yang hangat dan kembali masuk ke dalam ruang pembakaran melalui karburator sehingga pembakaran menjadi lebih mudah dan ramah lingkungan
2. Semua tipe Motor Honda menggunakannya

ADS (Auto Decompression System)
1. Kemudahan menstater motor dengan menggunakan kick stater (selahan kaki) dikarenakan pada saat mesin dimatikan, secara otomatis kompresi di dalam ruang cylinder di perkecil, sehingga pada saat mesin dihidupkan dengan di selah, akan terasa ringan
2. Dipakai pada semua tipe Bebek.

SASS (Secondary Air Suplay System)

1. Tekhnologi yang mengatur penyemprotan udara bersih (O2) kedalam saluran buang “exhaust port” agar bereaksi dengan gas sisa pembakaran ( CO & HC ) menjadi gas CO2 dan H2O yang tidak berbahaya dan memenuhi standar emisi yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga motor Honda sangat ramah lingkungan
2. Tekhnologi ini menempatkan Honda Supra X 125, sebagai pelopor sepeda motor ramah lingkungan di dunia, yang cukup menggunakan bensin premium yang tersedia di SPBU di manapun juga
3. Di pakai pada tipe motor ; Supra X 125, New Mega Pro, New Tiger, Vario

TSS (Throtle switch system)

1. Switch yang dipasang pada karburator, yang berhubungan dengan CDI Unit, yang fungsinya memberikan sinyal ke CDI dengan tujuan menyempurnakan proses pembakaran pada putaran mesin menengah dan tinggi, hal ini menyebabkan penghematan bahan bakar.
2. Dipakai pada tipe ; Karisma, Supra X 125

EPBS (External Primary Brake System)

1. Di pasang pada Kopling Ganda dengan tujuan untuk memperhalus perpindahan gigi pada saat start.

Molybdenum Piston

1. Piston yang di lapisi bahan molybdenum, membuat pergerakan piston lebih lancar dan suara mesin yang halus, serta piston lebih awet
2. Tipe motor Karisma, Supra X 125, Vario

Roller rocker arm

1. Sepeda Motor pertama di Indonesia yang menggunakan tekhnologi ini ada lah Honda
2. Rocker Arm dimana bagian yang bergesekan langsung dengan noken as berupa Roller/bearing, sehingga pergerakan rocker arm lebih ringan, suara mesin lebih halus dan menghindari terjadinya keausan, serta dapat menghemat bahan bakar.
3. Tipe motor Karisma, Supra X 125, Vario

Crank case offset 

1. Crank shaft di desain untuk menguragi kerugian gesekan (friction loss) antara piston denan dinding silinder sehingga tenaga lebih optimal

Secure Key Shutter

1. Sistem penguncian dilengkapi dengan cover bermagnet sebagai pelindung lubang kunci kontak (ignition key).
2. Kunci pengaman ganda lebih melindungi kendaraan dari pencurian
3. Tipe Motor ; Supra X 125, Revo, Vario, New Mega Pro, New Tiger

Tentunya masih banyak lagi tekhnologi yang di pakai oleh Honda yang belum saya sebutkan, harapan saya masyarkay pemakai Honda memahami betul dan tahu bagaimana memanfaatkan tekhnologi yang ada.

cara penyetelan klep sendiri!!

Kepingin Nyetel klep sendiri???neh aku kasih tau caranya!!, tapi perlu diingat, bahwa setelan klep yang benar atau salah akan mempengaruhi terhadap performa mesin Sepeda Motor.
Berikut ini cara cara yang tepat menyetel klep pada Sepeda Motor Honda.
1. Persiapkan alat-alatnya antara lain adalah sbb:
    Obeng (-) besar
    Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Kharisma)
    Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger)
    Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek)
    Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport)
    Ring 17 (untuk motor tipe Sport)
    Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
    Fuller gauge 1set (yg berisi lempengan 0,05-1.00mm) beli di toko baut...
    Valve Adjusting wrech (kunci klep) sama beli di toko baut
    2. Buka kedua tutup klep (In dan Ex) dengan menggunakan kunci Ring 17(tipe bebek) atau Kunci Ring              24(tipe sport)
    3. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara  buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ),   pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam.
    4. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok   magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet.
    5. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas.
    6. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk setiap motor sbb;
Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm).
Tipe Bebek (Supra X 125, Kharisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)
Tipe Matik (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm) )
Cara penyetelannya adalah, kendorkan mur pengikat tappet adjuster (baut stelan klep) dengan menggunakan Ring 8-9 / 10-11
   7. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa.
   8. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa)
   9. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya.